Alam semesta berkabut

Dalam perjalanan turun dari gunung ciremai
diantara pos arban dan cigowong
aku berpisah tidak begitu jauh
dan berjalan sendiri ditengah hutan.
Ketika suara binatang cukup jelas,aku merentangkan kedua tanganku,
kututup mata ini, kuresapi suara hutan, suara alam
dan tiba-tiba, aku merasakan jiwaku seperti terangkat dari tubuhku
aku bisa melihat dengan jelas tubuhku sedang merentangkan kedua tangan,
disebelah sebuah pohon.
Seketika dengan kecepatan yang hebat aku terangkat semakin tinggi,
sehingga aku melihat bumi semakin lama semakin kecil,
dan aku melihat benua afrika hanya sebesar telapak tangan.
Dan semakin cepat aku semakin terangkat semakin tinggi
bumi semakin kecil dan bercahaya,
banyak sekali cahaya yang bertebaran dimana-mana yang lebih kecil atau lebih besar
dengan mata aku melihat alam semesta berkabut
seperti melihat malam dari sebuah kaca yang berembun.

![](http://1.bp.blogspot.com/-npXgy5RulMM/UsqA-L-dnkI/AAAAAAAACKg/4enwVmPUQac/ s1600/IMG_20140105_103642_297.jpg)