back to tmux

Senin, 24 Oktober 2016, saya memutuskan kembali menggunakan tmux setelah dari awal Februari saya menggunakan screen. Saya menggunakan screen karena banyaknya masalah yang saya temui ketika menggunakan iTerm dan Terminal di laptop saya, sejak pindah menggunakan osx sebagai default operating system dan ini merupakan pertama kali saya menggunakan osx jadi agak bingung ketika menghadapi masalah-masalah tersebut.

Berikut masalah-masalah yang saya alami:

  1. Tidak bisa setup Alt+A sebagai prefix key untuk tmux

    Berhubung di Linux saya selalu menggunakan Alt+a sebagai prefix key dan ketika pindah saya mau setting ulang saya selalu gagal.

  2. Perubahan layout keyboard.

    Karena perubahan layout keyboard dari keyboard standard ke layout yang adad di Macbook Pro benar-benar membuat saya harus melakukan adaptasi terhadap layout baru ini

  3. Fitur split window di iTerm.

    Salah satu alasan terbesar saya menggunakan tmux adalah fitur split window dan mudahnya seting shortcut, dan dengan adanya fitur ini di iTerm, saya akhirnya memutuskan tidak pakai tmux lagi.

Ketika pindah kembali menggunakan tmux pertimbangan terbesar saya sama ketika saya pertama kali menggunakannya, selain itu pertimbangan terbesar lainnya adalah tersedianya aplikasi tmux di semua server yang saya maintain. Karena sebelumnya tidak ada sama sekali aplikasi tmux saya mau nggak mau kembali menggunakan screen sebagai aplikasi terminal multiplexer.

Selain itu saya juga mulai kembali nyaman menggunakan Ctrl+A sebagai prefix key, shortcut ini merupakan default dari screen dan saya tidak merubahnya.

Berikut file configurasi yang saya gunakan untuk tmux bisa di download disini tmux.conf, pada konfigurasi ada beberapa perubahan, untuk menggunakan file tersebut bisa dipindahkan ke $HOME/.tmux.conf dan untuk file konfigurasi screen saya yang sebelumnya bisa di download di screenrc dan pindahkan menjadi $HOME/.screenrc.

:)