Kenapa harus install ulang

![](http://2.bp.blogspot.com/-oF8IQg9FKaM/Tga8KVuIfZI/AAAAAAAAAmI/nubq1EI3aFs/ s1600/logo-debian.png)

Gara-gara update _library _tanpa baca **README **terlebih dahulu akhirnya Linux ane jadi berantakan, window tampil sesuka, bahkan taskbar ada semacam tombol _minimize _dkk, setelah coba _update _dependensi program akhirnya saya nyerah, karena banyak banget ternyata yang harus diganti, dan keputusan akhirpun saya putuskan untuk install ulang. Tapi kali ini bukan dengan Ubuntu lagi, saya beralih menggunakan Debian.

Sebenarnya udah lama ingin ganti ke Debian, karena banyak hal terutama masalah stabilitas, Debian sudah terkenal sebagai distro yang sangat mengutamakan kestabilan dan security, bisa dilihat dari rilis Debian yang lebih mengutamakan hal tersebut. Meski saya sendiri tak terlalu mempermasalahkan distro yang digunakan, karena saya sendiri lebih suka menyebut diri saya sebagai GNU User dari pada Linuxer, atau mungkin Open Source Fans.

Oke balik kembali ke masalah yang saya hadapi diatas, ada banyak hal yang sebenarnya mengharuskan saya install ulang Linux di netbook, beberapa diantaranya.

Sedangkan beberapa hal yang membuat saya agak berat melakukan instalasi ulang yaitu

Karena masalah lebih banyak hal terbaiknya adalah install ulang, saya pun mulai mencari file iso dari Debian diinternet, untuk lokal ada di <ftp://dl2 .foss-id.web.id/iso/debian/>, tapi yang disitu masih Debian 5, atau di http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/, saya lihat yang di kambing.ui lebih baru akhirnya saya coba download dari situ, yang terbaru adalah versi 6.0.1a namun ketika saya lihat disitu ada sekitar 8 iso dvd yang bisa didownload.

![](http://3.bp.blogspot.com/-3DgXae2ec3Q/TgbGQwtCVII/AAAAAAAAAmM/2m8ZTxTKcEg/ s320/debian-dvd-number.png)

Saya coba cari informasi tentang penomoran tersebut, berdasarkan info dari sini http://www.debian.org/CD/faq/#which-cd ternyata penomoran tersebut adalah sesuai dengan aplikasi yang dibundle, semakin kecil nomornya berarti aplikasinya adalah aplikasi yang digunakan kebanyakan, dan sepertinya pilihan saya adalah yang common atau kebanyakan.

Ok, this is the time.