Perintah perintah crontab
Cron merupakan program di lingkungan Unix yang berguna untuk melakukan perintah secara berkala, hal ini sangat berguna apabila kita ingin melakukan tugas yang harus dilakukan secara terus menerus, dan tak ingin selalu nongkrong didepan komputer. Salah satu perintah yang harus kita lakukan secara berkala mungkin adalah update suatu aplikasi apalagi mengenai security ato bugs pada system. Selain crontab adalagi perintah at yang perbedaan dengan crontab yaitu at hanya dieksekusi sekali dalam waktu yang telah ditentukan.
Awalnya W pun juga kesulitan menggunakan aplikasi yang satu ini, tapi setelah mengerti ternyata asik, dan tentu saja mendidik. Oke sekarang kita mempelajari bagaimana menggunakan crontab.
Pertama kita akan melihat file configurasi dari crontab yang biasanya ada di /etc/crontab
# /etc/crontab: system-wide crontab
# Unlike any other crontab you don't have to run the `crontab'
# command to install the new version when you edit this file
# and files in /etc/cron.d. These files also have username fields,
# that none of the other crontabs do.
SHELL=/bin/sh
PATH=/usr/local/sbin:/usr/local/bin:/sbin:/bin:/usr/sbin:/usr/bin
# m h dom mon dow user command
17 * * * * root cd / && run-parts --report /etc/cron.hourly
25 6 * * * root test -x /usr/sbin/anacron || ( cd / && run-parts --report /etc/cron.daily )
47 6 * * 7 root test -x /usr/sbin/anacron || ( cd / && run-parts --report /etc/cron.weekly )
52 6 1 * * root test -x /usr/sbin/anacron || ( cd / && run-parts --report /etc/cron.monthly )
#
Bisa kita lihat pada baris ke 11-14 merupakan perintah yang akan dieksekusi oleh cron ketika waktunya cocok dengan settingan tersebut, ada 7 bagian yang ditulis dalam 1 baris yang telah diberi penjelasan pada bagian awalnya yaitu
-
m -> untuk menit diisi dengan angka 0 - 59.
-
h -> untuk jam diisi dengan angka 0 -23.
-
dom -> day of month, atau tanggal, diisi dengan angka 0 - 31
-
mon -> untuk bulan, diisin dengan angka 0 - 12
-
dow -> day of week, atau hari diisi dengan angka 0 - 6 ( 0 = Minggu).
-
user -> udah jelas ini mah.
-
command -> perintah yang akan dieksekusi.
Perbedaan antara mengedit langsung file /etc/crontab dengan command
crontab -e
adalah kalo kita edit langsung maka kita harus mengetik 7
kolom (ditambah user), sedangkan jika kita menggunakan perintah crontab -e
kita hanya memasukkan 6 kolom karena untuk kolom user langsung diisi
dengan user kita ketika melakukan perintah tersebut.
Perintah crontab itu ditulis **1 baris **(ingat 1 baris kecuali dengan karakter spesial yang menandakan kita masih dibaris yang sama), yang dipisah dengan SPASI atau TAB
Formatnya terdiri dari 6 kata yang dipisah dengan spasi atau tab, berikut contohnya
5 * * * * echo "test crontab" | wall
Setting ini berarti akan mengeksekusi perintah echo "test crontab" | wall
setiap menit 5, setiap saat. Perintah ini sendiri untuk menampilkan “test
crontab” pada layar terminal.
01 23 1 * * fsck /dev/sda2
Setting ini akan mengeksekusi perintah check hardisk /dev/sda2 setiap menit 1,
jam 23, setiap tanggal 1.
Mudah bukan….