Hari ini tepatnya dini hari tadi, pas ketika lagi bete _ngoding_ akhirnya browsing-browsing ga jelas vi Chromium tapi ternyata internet sangat lambat, karena koneksi IX dari kantor lagi kacau, buat ngebuka satu google.com aja lama banget, tapi yang aneh buka situs Indonesia juga lambat banget, yah.. tingkat keboringan jadi meningkat gara-gara ini Akhirnya buat ngilangin bosen dari browsing ane main catur, pas nyari di Games ternyata belum ada tuh caturnya,, dengan berat hati (karena koneksi lagi kacau) akhir nginstall via _apt-get_ meski agak lama akhirnya _gnuchess _sukses dengan gemilang terinstall.

I know _array_key_exists_ is a function and _isset_ is a keyword, later, i think _array_keyexists and [isset](http://php.net/manual/en/function.isset.php) in PHP is a same or array_key_exists is shortcut for isset. But when i read on php manual, there is no document that explains that it is the same or related, so i try to look in php source code, and i got the same answers. and this is code for the which array_key_exists i look in the php source code.

A few days ago, i try to create a code with PHP, with a function i do a return in function with some values and then i got a mystery about default value for return keyword, to get absolutelly value with this keyword i create a function to test it, like this. function defaultValueForReturn(){ return; }// now i test it var_dump (defaultValueForReturn()); ?> And this is result: What about with other programming language such as Python, Javascript, etc.

As we know, we can’t use keyword like if, while in common language programming as function, method or variables, neither does in PHP Programming. Last time, i agree with this condition, but when i learn about Object Oriented Programming i found a way how to make this is possible, i’ve got a trick how to make keyword as a method or function (as a variable we can do that easily) in PHP Programming.

Untuk apa menghitung lama eksekusi sebuah skrip? Alasan utama adalah performance dari skrip yang dibuat, hal ini bertujuan untuk membandingkan fungsi yang akan digunakan sehingga losstime bisa dikurangi. Dalam pemrograman PHP bisa dilakukan dengan mengambil nilai fungsi microtime(), tentu saja ditambahkan parameter boolean bernilai true agar nilai yang dikembalikan adalah float, karena jika tidak ada parameter yang diberikan maka nilai return dari fungsi ini adalah string. Cara paling mudah adalah dengan membuat sebuah variabel dari nilai return fungsi microtime() di awal perintah yang ingin dijalankan, kemudian ambil lagi nilai yang sama dibawah perintah yang ingin dijalankan dengan variabel lain, dan selisih nilai variabel terakhir dengan yang pertama diambil tersebut adalah lama eksekusi skrip tersebut.

Create a constant variable in PHP so easy, we can use keyword define, followed by name of constant and constant value, or we can adding once more argument (boolean true) to identified that is incase-sensitive, like this: define ('NAME', 'value of constant'); echo NAME; //output value of constant; echo Name; //output value of constant with somes notice define ('OK', 'its ok', true); echo OK; // output its ok. echo oK; //output its ok, there are no problem here.

Cause I remember when we used to sit In the government yard in Trenchtown Oba, ob-serving the hypocrites As they would mingle with the good people we meet Good friends we have had, oh good friends we’ve lost along the way In this bright future you can’t forget your past So dry your tears I say No woman, no cry No woman, no cry Little darlin’ don’t shed no tears

Salah satu fitur yang tersedia pada bahasa pemrograman **HTML **khususnya **HTML5 **adalah penyimpanan sementara pada browser, meski telah ada **cookies **namun salah satu perbedaannya adalah tidak semua browser mendukung localStorage, terutama browser versi lama, namun keuntungannya adalah localStorage tersedia sebagai object didalam Javascript sehingga ketika ingin mengaksesnya jadi lebih mudah. Selain itu mengakses **cookies **bisa dilakukan dari sisi server, sedangkan untuk **localStorage **jika ingin diakses lewat server bisa diakali dengan menggunakan method _GET _atau POST, dimana data yang ingin diberikan pada server dijadikan sebagai parameter pada method tersebut.

Membuat login menggunakan Panada Framework tidak begitu sulit, kalo ini saya mencoba untuk membuat tutorial bagaimana membuat halaman login. Halaman login biasanya dibutuhkan jika user ingin mengakses halaman web yang terproteksi atau halaman yang bersifat private. Introduction Hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat halaman login, terutama library yang harus diload pada Panada, berikut diantaranya : Library Request untuk mengambil input dari user yang akan divalidasi Library Database Ini bisa diabaikan jika tidak menggunakan database, dalam menyimpan username atau password.

Image by Twitter Setelah secara tak sengaja menekan tombol n pada keyboard pada halaman twitter akhirnya ane berniat untuk mencari tau apa saja shortcut dari Twitter. Seperti biasa ane melakukan cara gila, yaitu dengan menekan semua tombol keyboard ketika membuka halaman twitter secara satu persatu, kemudian melihat hasil yang keluar, dan ane coba pahamin sendiri. Cara ini disebut juga dengan trial and error, dulu ane sering banget kaya gini, bahkan pernah menekan semua tombol keyboard ketika menjalankan sebuah aplikasi, hanya untuk melihat fungsi dari tombol tersebut.

Sewaktu install Debian squeeze, ternyata tap button1 (tombol klik kiri dengan menekan touchpad) tidak terdeteksi oleh Debian, ane sempat bingung karena tombol klik kiri pada touchpad telah rusak dan hampir ga bisa dipake lagi. Awalnya ane menggunakan cara manual yaitu dengan mengetikkan perintah synclient TapButton1=1 tapi lama-lama bosan juga tiap login harus ketik perintah itu dulu. Pas browsing diinternet nyari bantuan ane kemudian “tersesat” disini dan disini yaitu di situs wikinya Gentoo dan situs yang memuat informasi tentang Fedora, disitu ditawarkan(haha kaya jualan) beberapa alternatif untuk settingannya, mulai dari yang paling geek yaitu dengan setting langsung di- kernel ampe setting lewat xorg.