Homepage

Kenapa harus install ulang

Gara-gara update _library _tanpa baca **README **terlebih dahulu akhirnya Linux ane jadi berantakan, window tampil sesuka, bahkan taskbar ada semacam tombol _minimize _dkk, setelah coba _update _dependensi program akhirnya saya nyerah, karena banyak banget ternyata yang harus diganti, dan keputusan akhirpun saya putuskan untuk install ulang. Tapi kali ini bukan dengan Ubuntu lagi, saya beralih menggunakan Debian. Sebenarnya udah lama ingin ganti ke Debian, karena banyak hal terutama masalah stabilitas, Debian sudah terkenal sebagai distro yang sangat mengutamakan kestabilan dan security, bisa dilihat dari rilis Debian yang lebih mengutamakan hal tersebut.

Variabel Variabels dengan Bash / Shell Script

Istilah Variabel variabels pertama kali saya dengar di PHP(saya pernah bikin tutorial tentang ini disini), arti kalimat ini kurang lebih seperti ini, nilai sebuah variabel, dimana nilai tersebut juga merupakan sebuah variabel. Bingung ya, sama berarti saya juga bingung, tapi memang seperti itulah adanya, saya sendiri juga kebingungan ketika pertama kali memahaminya, namun dengan praktek hal ini menjadi lebih mudah dan cepat dimengerti, ya lebih baik langsung praktek dan analisa. Kali ini saya menggunakan Shell Script sebagai bahasa programmingnya.

Panada: Membuat Halaman Login

Membuat login menggunakan Panada Framework tidak begitu sulit, kalo ini saya mencoba untuk membuat tutorial bagaimana membuat halaman login. Halaman login biasanya dibutuhkan jika user ingin mengakses halaman web yang terproteksi atau halaman yang bersifat private. Introduction Hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat halaman login, terutama library yang harus diload pada Panada, berikut diantaranya : Library Request untuk mengambil input dari user yang akan divalidasi Library Database Ini bisa diabaikan jika tidak menggunakan database, dalam menyimpan username atau password.

Emacs: Folding kode dengan mouse

Ketika mencoba Emacs pertama kali, saya sempat bingung gimana caranya melakukan folding atau menyembunyikan kode didalam suatu blok. Folding kode sangat berguna untuk melakukan review terhadap kode. Saya cari di internet ada beberapa cara dan setelah dicoba saya paling tertarik dengan hideshow, hal ini karena hideshow melakukan folding code berdasarkan penanda ekspresi blok pada setiap bahasa programming, misalkan bahasa C, maka blok nya dimulai dari karakter “{”. Berdasarkan situsnya Hideshow merupakan minor-mode dari Outline- mode yang secara default telah terinstall pada Emacs (saya menggunakan Emacs 23.2.3), cara mengaktifkannya bisa dengan M-xhs-minor-modeRet atau agar aktif setiap kali Emacs dijalankan, tambahkan kode berikut pada file_ .emacs_ (add-hook 'php-mode-hook 'hs-minor-mode) (add-hook 'java-mode-hook 'hs-minor-mode) Kode diatas untuk mengaktifkan hideshow jika kita membuka file Java dan Php.

Format penulisan file pada Panada

Seperti framework lainnya, Panada juga memiliki aturan/format tersendiri dalam penulisan file, baik untuk Controller, Model dan View. Jika dengan CodeIgniter aturan penulisan Controller adalah, nama file harus huruf kecil, dan nama class sama dengan nama file tetapi harus diawali dengan huruf besar. Sedangkan dengan Panada format penulisan untuk Controller adalah nama file juga harus huruf kecil, dan nama class adalah nama file ditambah prefix “Controller_” (seperti pada gambar). Untuk lebih jelas perhatikan tulisan berikut ini Controller Format Penulisan File Nama file Harus huruf kecil semua, jika menggunakan pemisah gunakan underscore (_) Nama class Sama dengan nama file, dan ditambahi kata “Controller_” diawal nama class, dan di extends ke Panada Constructor function Pada constructor / construct() fungsi tambahkan kode berikut.

Panada: Hello World

Setelah sukses melakukan instalasi Panada sekarang saya mo bikin sebuah tutorial untuk menampilkan hello world menggunakan Panada. Buatlah dua(2) buah file masing-masing di apps/controller/helloworld.php dan _apps/view/hworld.php _kemudian edit file tersebut seperti ini apps/controller/helloworld.php class Controller_helloworld extends Panada { function __construct() { parent::__construct(); } function index() { // data yang akan dikirim ke view $data = array ( 'title' => 'Panada Framework', 'h1' => 'Hello, world with Panada' ); // tampilkan view $this->view_hworld($data); } } ?> apps/view/hworld.php # Tampilan HTML program bisa dilihat _/index.php/helloworld _, sesuaikan __ dengan instalan panada di komputer anda.

Setting Nginx dan PHP

Salah satu webserver yang ringan dan responsif adalah Nginx, selain Lighttpd juga tentunya, kali ini saya mau berbagi pengalaman bagaimana membuat settingan Nginx agar bisa mengeksekusi skrip PHP, saya menggunakan settingan fastcgi untuk menjalankan Php. Hal yang pertama kali dilakukan adalah cek apakah php yang terinstall support untuk cgi atau fastcgi, yaitu dengan cara $php -v atau $php-cgi -v jika output dari perintah tersebut kurang lebih seperti ini ( terdapat kata cgi-fcgi ) maka PHP yang digunakan support dengan fastcgi, jika tidak ada keluar seperti yang digambar anda harus kompile ulang dengan menambahkan opsi --enable- fastcgi saat ./configure atau download php-cgi.

Install Panada

Seperti instalasi Framework lainnya, cukup mudah untuk melakukan instalasi Framework ini,, Langkah-langkah instalasi Panada Download Panada Framework disini. Extrak dan copy ke direktory server. Dalam hal ini saya menggunakan Apache di Linux, dimana direktorinya adalah /var/www/, saya membuat sebuah direktori lagi yaitu panada, edit file config (/apps/config.php). Sebenarnya langkah ini bisa dilewati, jika hanya ingin melakukan testing pada instalasi. Bagian yang paling penting jika menggunakan database adalah pada database configuration,, isi driver, host, username, password dan database sesuai konfigurasi pada database yang digunakan.

Variabel Variabels dengan PHP (fungsi dan class)

Dengan PHP kita bisa mengambil sebuah nilai atau mengisi nilai pada sebuah variabel yang ditandai dengan dollar($), simbol ini merupakan simbol variabel dalam PHP. Selain melakukan 2 hal diatas, kita juga bisa membuat sebuah variabel dari sebuah nilai yang ada pada variabel, artinya jika var bernilai satu, var adalah variabel dan satu adalah nilai, dan jika kita memanggil variabel var maka yang keluar adalah **satu. **Dengan Variabel Variabels nya PHP kita bisa membuat sebuah variabel yang bernama satu dengan nilai yang bisa kita tentukan sendiri.

Panada Framework, A PHP 5 Base Web Framework

Berdasarkan dokumentasi Panada, framework ini adalah framework sederhana dan simple untuk pembuatan website berbasiskan PHP 5. Panada dikembangkan dengan tujuan membantu para pengembang website untuk bekerja lebih cepat, lebih mudah dan lebih alamiah dalam penulisan kode. Framework ini ditulis oleh Iskandar Soesman, seorang Software Engineer yang bekerja di Kompas.com dan detik.com, ini adalah framework pertama yang dirilis asli bikinan Indonesia. Panada merupakan framework opensource yang berlisensi BSD- License, artinya semua orang bebas menggunakannya baik untuk komersil atau non-komersil.

Trik / Rahasia PHP yang jarang diketahui

Sebenarnya lebih tepat aturan bukan rahasia, tapi karena orang jarang yang tahu makanya kadang disebut rahasia, hal ini dilupakan karena mungkin tidak terlalu penting atau juga karena memang tak peduli, padahal menurut ane, ini merupakan sesuatu yang bisa jadi nilai tambah ketika melakukan koding, ataupun ketika interview masalah PHP. Berikut ini adalah beberapa aturan-aturan dalam PHP yang jarang diketahui oleh kebanyakan programmer,, Fungsi dalam PHP incase-sensitif. Termasuk built-in fungsi dari PHP, fungsi echo bisa dipanggil dengan Echo, ECHO atau yang lainnya.